Private Bogor City Tour
4 h
Private
Instant confirmation
About this activity
tourist destination :
1. bogor botanical garden
Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang setidaknya telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.
Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang.
2. zoological museum
adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan.[1][2] Museum ini terbagi menjadi dua, salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor.[3] Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.[1][4]Awal berdirinya Museum Zoologi Bogor merupakan laboratorium zoologi dengan nama
Landbouw Zoologisch Laboratorium yang didirikan pada tahun 1894 gagasan dari J. C. Koningsberger ahli botani berkebangsaan Belanda, laboratorium ini didirikan sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi.[5] Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi
Zoologisch Museum and Wekplaats, pada tahun 1910 kemudian berubah lagi menjadi
Zoologisch Museum en Laboratorium.[5] Antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama
Museum Zoologicum Bogoriense, dan akhirnya sampai sekarang menjadi Museum Zoologi Bogor.[5]Tempat koleksi museum ini memiliki 24 ruangan koleksi dan baru ditempati pada 1997, dengan pembangunan yang didanai dari dana hibah Bank Dunia dan Jepang.[6] Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amphibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.[5]
3. lunch
4. deer breeding
5. shopping in downtown Bogor (indicating the tour has ended)
return to your hotel
Read more
Show less
1. bogor botanical garden
Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang setidaknya telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.
Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang.
2. zoological museum
adalah museum yang terletak di Bogor, memiliki koleksi yang berkaitan dengan dunia satwa seperti berbagai spesimen yang diawetkan maupun fosil hewan.[1][2] Museum ini terbagi menjadi dua, salah satunya dibuka setiap hari untuk umum yang berisi ruang pameran terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, museum yang satu lagi berfungsi sebagai tempat koleksi dan hanya dibuka untuk umum setahun sekali pada bulan Oktober, berada di Pusat Ilmu Pengetahuan Cibinong tepatnya di Jalan Raya Jakarta - Bogor Km.46 Cibinong, Bogor.[3] Kedua bagian museum ini dikelola oleh Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi-LIPI.[1][4]Awal berdirinya Museum Zoologi Bogor merupakan laboratorium zoologi dengan nama
Landbouw Zoologisch Laboratorium yang didirikan pada tahun 1894 gagasan dari J. C. Koningsberger ahli botani berkebangsaan Belanda, laboratorium ini didirikan sebagai sarana penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi.[5] Pada tahun 1906 namanya berubah menjadi
Zoologisch Museum and Wekplaats, pada tahun 1910 kemudian berubah lagi menjadi
Zoologisch Museum en Laboratorium.[5] Antara tahun 1945-1947 tempat ini dikenal dengan nama
Museum Zoologicum Bogoriense, dan akhirnya sampai sekarang menjadi Museum Zoologi Bogor.[5]Tempat koleksi museum ini memiliki 24 ruangan koleksi dan baru ditempati pada 1997, dengan pembangunan yang didanai dari dana hibah Bank Dunia dan Jepang.[6] Koleksi ilmiah yang dimiliki museum ini meliputi kategori antara lain: mamalia, ikan, burung, reptil dan amphibi, moluska, serangga, dan invertebrata lain yang bukan moluska dan serangga.[5]
3. lunch
4. deer breeding
5. shopping in downtown Bogor (indicating the tour has ended)
return to your hotel
Included
- One-way private transfer
- Transport by air-conditioned
- Mineral Water
- Transfer by private Vehicle
- The Price Include Fuel and Toll High way
- Hotel drop-off
- Lunch
- Bottled water
Not included
- Rate Include : Parking + Gasoline + Driver + Mineral Water + tourist entrance ticket
Additional
- Confirmation will be received at time of booking
- Not wheelchair accessible
- Most travelers can participate
- This is a private tour/activity. Only your group will participate
Features
Tourism
95%
Cultural
90%
Collections
This experience is part of these collections
You may also like
See all 9 Collections
Click to discover other experiences
See all
Collections
Batavia Old Town
12 Activities
Collections
Taman Mini Indonesia Indah
11 Activities
Collections
Ancol
6 Activities
Collections
Walking Tour
8 Activities
Collections
Gastronomy
26 Activities
Collections
Other Trip
25 Activities